ADAB SALAM
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bismillahirahmanirrahim
Agar pembaca sedikit menambah pengetahuan dan amalan yang mungkin setiap hari akan kita lakukan, yaitu pengetahuan dan amalan tentang salam, semoga setelah membaca artikel ini kita bisa mengamalkannya dan kita tetap dalam lindungannya. Aamiin ya rabbal 'alamin
ETIKA SALAM
Salam merupakan sebuah ungkapan yang dapat digunakan untuk menyapa seseorang, menurut istilah salam lebih dikenal dengan kalimat Assalamu’alaikum.
Allah berfiman dalam qur’an surah An-Nisa:86 yang artinya ‘’Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah (dengan yang serupa)’’
Di dalam salam terdapa banyak kadungan maknanya,selain untuk menebar kasih sayang,kedamaian,dan kekeluargaan,namun di dalam salam terdapat doa keselamtan bagi orang yang yang menjawabnya,oleh karena itu maka orang yang diberikan salam harus menjawabnya,agar yang memberi salam pun mendapatkan doa dari yang diberi salam.
Nah ada yang tau gak lafadz Assalamu’alaikum memiliki fungsi? Jika tidak Mari kita simak dibawah ini :
1. Li at-Tabbudi: yaitu salam yang diucapkan sesuai dengan contoh yang diberikan, Contohnya : seperti mengucapkan salam di akhir sholat.
2. Li ad-Dua : yaitu ucapan salam yang pada dasarnya ditujukan untuk mendoakan orang lain, Contohnya : salam kepada ahli kubur yang muslim.
3. Li al-Istiadzan : yaitu salam yang diucapakam ketika hendak memasuki rumah orang lain. Dan batas mengucapkan salam ini maksimal sebanyak 3 kali.
4. Li-at-Tahiyat : yaitu salam sebagai penghormatan terhadap sesama muslim ketika bertemu satu sama lainnya.
5. Li al-Fariq : yaitu ungkapan salam yang diucapkan ketika hendak berpisah. Salam ini juga diperintahkan dalam agama.
Jadi kesimpulannya mengucapkan salam adalah kewajiban muslim dengan sesama muslim;
Dari Abu Hurairah R.A, berkata :’’Hak seorang muslim kepada muslim yang lain itu ada enam; Apabila kamu bertemu dengannya ucapkanlah salam kepadanya, apabila ia mengundangmu maka penuhilah undangannya, apabila ia minta nasihatmu nasihatilah ia, apabila ia bersin dan ia membaca ALHAMDULILLAH maka doakanlah ia, apabila ia sakit tengoklah ia dan apabila ia mati antarkanlah jenazahnya.’’(H.R.MUSLIM)
Adapun adab mengucapkan salam adalah sebagai berikut;
Pertama, memulai mengucapkan salam terlebih dahulu kepada orang lain. Kita dianjurkan untuk memulai mengucapkan salam terlebih dahulu ketika berjumpa dengan orang lain. Dan jangan menunggu orang lain mengucapkan salam kepada kita. Pahala memulai salam lebih utama dibanding menjawab salam.
Dalam hadis riwayat Abu Daud dari Abu Umamah, dia berkata bahwa Nabi Saw. bersabda;
إنَّ أوْلىَ النِّاس باللهِ مَنْ بَدأهم بالسَّلاَم
“Sesungguhnya manusia paling utama di sisi Allah adalah orang yang memulai salam atas mereka.”
Kedua, mengucapkan salam dengan sighat syar’i dan kalimat yang sempurna. Dalam kitab Alazkar, Imam Nawawi mengatakan bahwa kalimat salam yang paling utama dan sempurna adalah lafadz, “Assalamu’alaikum wa rohmatullahi wa barakatuhu.” Namun demikian, boleh mengucapkan dengan kalimat, “Assalamu’alaikum, salamun ‘alaikum, atau salami ‘alaikum.”
Ketiga, mengeraskan suara hingg kalimat salam didengar oleh orang lain. Saat kita mengucapkan salam kepada orang lain, maka kita dianjurkan untuk mengucapkan dengan suara keras agar bisa didengar orang yang kita jumpai atau orang lain.
Keempat, berjabat tangan. Setelah kita mengucapkan salam, maka kita dianjurkan pula untuk saling berjabat tangan. Hal ini telah dicontohkan oleh sahabat Nabi Saw. sebagaimana dikisahkan oleh Anas bin Malik dalam hadis riwayat Imam Abu Daud, ‘Apabila sahabat-sahabat Rasulullah Saw. berjumpa, maka mereka saling berjabat tangan dan apabila mereka datang dari bepergian, mereka saling berpelukan.’
Demikian, semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua
Waallahumafiq ila a'wamithoriq
Wasaalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
ok
ReplyDeleteTidak ada keluh kesah
ReplyDeleteTidak ada keluh kesah
ReplyDeleteTidak ada keluhan
ReplyDeleteSedikit sedikit mari kita terapkan dimasyarakat..
ReplyDelete